Bagaimana Penicillium Notatum membunuh bakteri?
Penicillium chrysogenum atau lebih sering dikenal sebagai Penicillium notatum, merupakan spesies jamur yang memproduksi penisilin atau antibiotik berdasarkan cincin beta-laktam di jantung struktur molekulnya. Antibiotik beta-laktam tersebut dapat mengganggu sintesis dinding sel bakteri. Jika sintesis dinding sel pada bakteri dicegah, maka sel yang ada pada bakteri tidak dapat bereproduksi.
Selain
itu, penghambatan tersebut merupakan langkah utama dalam melakukan
sintesis dinding sel pada bakteri yang mana akan mengarah pada
penumpukan prekursor dinding sel dalam bakteri, yang kemudian dapat
memicu jalur pemecahan bakteri yang dapat membahayakan struktur sel.
Para
ilmuan biasanya menggunakan antibiotik penisilin di laboratorium
mikrobiologi untuk membunuh bakteri secara selektif dan tidak membunuh
mutan mereka. Seperti yang dijelaskan pada jawaban sebelumnya,
antibiotik ini dapat mengganggu sintesis dinding sel bakteri selama
pertumbuhan.
Bakteri
yang tumbuh akan terus tumbuh akan tetapi akan membuat dinding sel yang
rusak. Bakteri yang tumbuh ini akan mati perlahan, dan hal ini terjadi
karena sel yang berkembang tidak lagi memiliki perlindungan osmotik. Sel
ini mungkin tidak tumbuh karena banyak alasan, termasuk salah satunya
ketidakmampuan untuk menggunakan nutrisi yang tersedia atau suhu
non-pertumbuhan, dll.
Maka
Dengan cara ini kita dapat memilih sample penelitian yang tidak akan
tumbuh dalam kondisi pertumbuhan standar, sementara tipe (non-mutan)
mayoritas bakteri akan mati karena mereka dapat tumbuh dalam kondisi
standar ini.
No comments:
Post a Comment