Tahukah
anda bahwa Gula memang membantu tanaman tumbuh. Namun, jumlah sukrosa
yang berlebihan bisa berbahaya bagi tanaman. Untuk tanaman yang tumbuh
secara hidroponik atau dalam media selektif seperti dalam cawan petri,
sukrosa sering digunakan sebagai sumber karbon untuk tumbuh tanaman.
Selain itu Tumbuhan juga membuat gula melalui fotosintesis dengan
menggabungkan air dan karbon dioksida.
Tanaman
menggunakan karbon dioksida sebagai sumber karbon utama mereka sehingga
mereka tidak perlu gula di substrat mereka untuk tumbuh. Tetapi tanaman
muda dan klon tanaman jaringan yang belum secara efisien menghasilkan
gula melalui fotosintesis dapat mengambil manfaat dari karbon ekstra
yang disimpan dalam sukrosa.
Namun
perlu diketahui bahwa Air gula yang digunakan dalam lingkungan alami
tanaman ternyata dapat menarik organisme dan bakteri lain. Meskipun
beberapa mungkin simbiotik (membantu tanaman), banyak yang dapat
mengganggu pertumbuhan tanaman atau bahkan menyebabkannya kematian
Dalam
hidroponik, glukosa dapat meningkatkan kekuatan dan meningkatkan rasa.
Beberapa senyawa pembilas termasuk glukosa hanya untuk tujuan ini. Jika
tanaman tumbuh secara organik, maka kemungkinan besar Anda tidak perlu
menggunakan air gula ini,
Larutan
gula juga berbahaya, karena spora jamur suka tumbuh di media yang penuh
nutrisi. hal yang biasa terjadi saat larutan gula diberikan ialah
- Pertama meningkatkan viskositas dan memperlambat proses transportasi serta menghambat pertumbuhan.
- Kedua, jika ada spora jamur yang tumbuh di daerah itu, pohon itu akan berubah menjadi debu.
- Ketiga, insiden paling menyakitkan dapat terjadi, jika larutan gula berubah menjadi kristal gula maka pasti akan menghancurkan pembuluh xilem yang membunuh tanaman.
Jadi penyiraman normal sangat disarankan selain dari air gula. namun selain itu pula Saran saya adalah cobalah bereksperimen sesering mungkin. Jika Anda benar-benar ingin tahu.
terima kasih sangat membantu
ReplyDeletesami sami
Deletemenarik sekali untuk dibaca
ReplyDeletebakpao hijau