Tanaman jeruk ialah tanaman buah tahunan yg berasal dari Asia. Cina diyakini adalah sebagai tempat pertama kali jeruk tumbuh. Sejak ratusan tahun yg lalu, jeruk sudah tumbuh di Indonesia baik secara alami atau dibudidayakan. Tanaman jeruk yg ada di Indonesia adalah peninggalan orang Belanda yg mendatangkan jeruk manis dan keprok dari Amerika dan Itali.
Bonsai (ç›†æ ½) adalah tanaman atau pohon yang telah dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas. Penanaman (sai, æ ½) dilakukan di pot dangkal yang disebut bon (盆). Istilah bonsai juga dipakai untuk seni tradisional jepang dalam pemeliharaan tanaman atau pohon dalam pot dangkal, dan apresiasi keindahan bentuk dahan, daun, batang, dan akar pohon, serta pot dangkal yang menjadi wadah, atau keseluruhan bentuk tanaman atau pohon. Bonsai adalah pelafalan jepang untuk penzai (ç›†æ ½).
Tanaman bonsai ini tidaklah terbatas hanya satu jenis golongan saja. Tetapi, dapat digunakan juga untuk semua jenis tanaman yang memiliki waktu hidup yang panjang. Pada umumnya tanaman bonsai ini adalah tanaman yang menggunakan kayu, tetapi beberapa dari tumbuhan lainnya juga dapat dijadikan bonsai
Kali ini kita akan membahas bagaimana cara membuat bonsai pada tanaman jeruk agar bisa tumbuh dengan baik dan sempurna. berikut adalah langkah langkah yang bisa dilakukan :
1. Pemilihan bibit Jeruk
Pada dasarnya, bibit jeruk yang akan digunakan untuk pembuatan bonsai atau bakal dari bonsai ini dapat langsung dilakukan dengan pemilihan tanaman yang akan digunakan sebagai bonsai. Sebagai contoh harus memiliki cabang, yang kemudian pada nantinya cabang tersebut wajib mendapatkan perlakuan khusus seperti dililitkawat, dipotong, dan di kreasikan sedemikian rupa agar menjadi tanaman
Selain itu, teknik pembuatan bibit jeruk dari tanaman bonsai sendiri disemaikan dengan menggunakan penyemaian yang ada di alam terbuka, cangkok yang akan diperlukan keterampilan, okulasi, serta bongkahan dari tanaman yang bertunas dan terlihat dapat untuk bertahan hidup.
2. Media Tanam
Karena bonsai jeruk ditanam pada pot yang kecil, maka dari itu media tanam yang digunakan untuk menanam bonsai sangat terbatas. Hal ini akan menyebabkan bonsai memiliki sedikit nutrisi yang akan didapatkan serta sensitive terhadap air yang digunakan untuk penyiraman. oleh karnanya media tanam yang digunakan akan dipilih sedemikian rupa agar nutrisi serta air dapat tersalurkan secara baik menuju bonsai. Media tanam yang dapat digunakan adalah:
-Pasir: Dengan sifatnya yang dapat dengan mudah
menghantarkan air, akan mencegah air diam terlalu lama di dalam pot yang
digunakan. Selain itu juga memudahkan udara untuk masuk ke dalam media
tanam.
-Tanah: Biasanya yang digunakan adalah tanah gunung yang berwarna hitam atau berwarna cokelat tua dan biasanya tanah merah.
-Humus: Biasanya yang digunakan adalah daun atau
ranting yang telah mengalami proses pelapukan secara natural dalam
interval waktu yang terbilang cukup lama
-Pupuk Organik: Biasanya yang digunakan adalah
kotoran kambing yang telah matang, warnanya berupa cokelat tua atau
hitam dan tidak mengeluarkan bau
3. Teknik Penanaman Bonsai Jeruk
Terdapat tiga teknik menanam bonsai jeruk yaitu penyetekan, pencangkokan, serta pembuatan okulasi. Dalam pembuatan bibit tanaman bonsai itu sendiri dapat dilakukan dengan cara setek dan cangkok yang kemudian akan menciptakan tanaman baru yang tergolong dalam jangka waktu yang terbilang sebentar.
Pembuatan okulasi juga terbilang lama yaitu membutuhkan waktu sekitar 1 tahun. Stek yang digunakan untuk bonsai ini biasanya stek lunak, stek keras, dan stek daun.
Dalam proses pencangkokan, pilihlah dahan yang seukuran sebesar pensil atau ibu jari, selain itu kulitnya juga mudah dilepas.
4. Cara Menanam Bonsai Jeruk dengan Teknik Cangkok :
Terdapat tiga teknik menanam bonsai jeruk yaitu penyetekan, pencangkokan, serta pembuatan okulasi. Dalam pembuatan bibit tanaman bonsai itu sendiri dapat dilakukan dengan cara setek dan cangkok yang kemudian akan menciptakan tanaman baru yang tergolong dalam jangka waktu yang terbilang sebentar.
Pembuatan okulasi juga terbilang lama yaitu membutuhkan waktu sekitar 1 tahun. Stek yang digunakan untuk bonsai ini biasanya stek lunak, stek keras, dan stek daun.
Dalam proses pencangkokan, pilihlah dahan yang seukuran sebesar pensil atau ibu jari, selain itu kulitnya juga mudah dilepas.
4. Cara Menanam Bonsai Jeruk dengan Teknik Cangkok :
-Kuliti dahan jeruk dengan lebar sekitar 3-5cm.
-Buang getah batang jeruk dengan cara mengeruknya dengan menggunakan lap kain yang kering.
-Diamkan 3-4 hari
-Tutuplah luka dengan menggunakan mos yang sebelumnya telah dibasahi
atau dengan menggunakan
campuran dari tanah serta pupuk organic dengan
perbandingan 1:1
-Lilitkan mos atau tanah dengan beberapa lembaran plastik kemudian ikatlah pada masing-masing
-Kemudian lubangilah plastik tersebut dengan menggunakan jarum dengan tujuan agar terdapat pertukaran udara di dalam plastik
5. Cara Menanam Bonsai Jeruk
Pertama kali, tanaman Jeruk bonsai dipilih berdasarkan tanaman yang memiliki batang induk yang kuat dan kemudian akan dilakukan proses pemindahan menuju pot. Kemudian bentuklah tanaman Jeruk dengan menggunakan kawat, sesuai dengan yang anda sukai. Secara rutin, periksalah ranting dan cabang yang tumbuh pada tanaman agar dapat dibentuk.
Cara menanam Jeruk bonsai bagi pemula selanjutnya adalah pemilihan dari tanah itu sendiri, karena mulai dari media tanam itu sendiri bagaimana cara kita dapat menahan pertumbuhan dari batang, ranting, serta dahan. Pilihlah tanah yang memiliki kandungan humus yang sedikit serta jagalah agar kelembaban tanah tersebut tetap stabil, jangan biarkan air menggenang pada satu tempat
6. Hal yang perlu diperhatikan dalam cara menanam jeruk bonsai :
-Pilihlah pot yang sesuai dengan bonsai yang akan ditanami.
-Pengisian media tanam. Karena bonsai mengikuti keadaan tanah di
dunia nyata, maka lapisan paling atas tidak melebihi 35cm dan bersifat
memiliki banyak humus yang subur. Lapisan kedua adalah lapisan yang
dapat menyalurkan air menuju bawah agar menjadi air tanah. Lapisan
ketiga membentuk bebatuan dan lapisan empat adalah lapisan yang menyerap
air.
-Pasir, batu kerikil serta tanah yang
memiliki serangga akan sangat membahayakan tanaman bonsai. Oleh karena
itu, diperlukan pembersihan isi pot agar terhindar dari bahaya terkena
serangan serangga yang kemudian akan mengganggu proses pertumbuhan
tanaman itu sendiri.
7. Teknik Pembentukan Bonsai Jeruk
Proses pembentukan adalah membentuk kembali tanaman jeruk yang berada di alam bebas dengan mempertahankan struktur tumbuhannya jeruk, prosesnya adalah sebagai berikut:
Tahap pertama adalah membentuk kerangka dasar dari bakal bonsai jeruk. Tanaman bonsai yang sebelumnya telah diberikan perawatan akan menjadi siap untuk dilakukan proses pembentukan kerangka dasar. Tanaman Jeruk yang sebelumnya telah mengalami proses pemindahan dan telah memasuki proses penyembuhan. Batang induknya sudah kuat dan tidak dapat digerakkan lagi dan telah mencapai ketinggian yang telah diharapkan.
Tahap kedua adalah membentuk dan mengatur arah. Membentuk dan mengatur arah dari bakal bonsai adalah proses yang terbilang cukup lama. Oleh karena itu diperlukan media bantuan seperti kawat yang akan mempertahan proses dari dahan yang akan dibentuk. Biasanya, kawat yang digunakan adalah kawat kuningan dengan diameter yang telah disesuaikan dengan ranting
Setelah melakukan penanaman, siramlah bakal
bonsai dan tanah dengan alat sprayer yang haluus. Air yang digunakan
harus bersih, tidak berlumpur, dan tawar. Apabila air keluar dari lubang
air, hentikan proses penyiraman. Letakkan bakal bonsai pada posisi
dimana tidak terkena banyak angin, teduh serta gangguan dari luar
lainnnya
Karena pada dasarnya tidak semuanya dapat
dijadikan bonsai, tanaman yang dapat dijadikan bonsai adalah tanaman
beringin, jeruk, dan delima. Proses menyempurnakan bonsai adalah proses
menyusun ranting dan daun agar telihat seimbang dan menarik. Proses ini
dilakukan dengan cara memetik titik tumbuh serta pemangkasan pada bakal
bonsai. Proses pemangkasan biasanya dilakukan dengan cara memangkas
dahan atau ranting yang tumbuh sedekat mungkin dengan ujung agar lukanya
tertutup dengan sehat.
No comments:
Post a Comment