Wednesday 31 October 2018

CARA MEMBUAT POHON BONSAI TANAMAN JERUK

      
 
       Tanaman jeruk ialah tanaman buah tahunan yg berasal dari Asia. Cina diyakini adalah  sebagai tempat pertama kali jeruk tumbuh. Sejak ratusan tahun yg lalu, jeruk sudah tumbuh di Indonesia baik secara alami atau dibudidayakan. Tanaman jeruk yg ada di Indonesia adalah peninggalan orang Belanda yg mendatangkan jeruk manis dan keprok dari Amerika dan Itali.

  Bonsai (盆栽) adalah tanaman atau pohon yang telah dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas. Penanaman (sai, æ ½) dilakukan di pot dangkal yang disebut bon (盆). Istilah bonsai juga dipakai untuk seni  tradisional jepang dalam pemeliharaan tanaman atau pohon dalam pot dangkal, dan apresiasi keindahan bentuk dahan, daun, batang, dan akar pohon, serta pot dangkal yang menjadi wadah, atau keseluruhan bentuk tanaman atau pohon. Bonsai adalah pelafalan jepang untuk penzai (盆栽). 

Tanaman bonsai ini tidaklah terbatas hanya satu jenis golongan saja. Tetapi, dapat digunakan juga untuk semua jenis tanaman yang memiliki waktu hidup yang  panjang. Pada umumnya  tanaman bonsai ini adalah tanaman yang menggunakan kayu, tetapi beberapa dari tumbuhan lainnya juga dapat dijadikan bonsai 

Kali ini kita akan membahas bagaimana cara membuat bonsai pada tanaman jeruk agar bisa tumbuh dengan baik dan sempurna. berikut adalah langkah langkah yang bisa dilakukan :

1. Pemilihan bibit Jeruk



       Pada dasarnya, bibit jeruk yang akan digunakan untuk pembuatan bonsai atau bakal dari bonsai ini dapat langsung dilakukan dengan pemilihan tanaman yang akan digunakan sebagai bonsai. Sebagai contoh harus memiliki cabang, yang kemudian pada nantinya cabang tersebut wajib mendapatkan perlakuan khusus seperti dililitkawat, dipotong, dan di kreasikan sedemikian rupa agar menjadi tanaman
Selain itu, teknik pembuatan bibit jeruk dari tanaman bonsai sendiri disemaikan dengan menggunakan penyemaian yang ada di alam terbuka, cangkok yang akan diperlukan keterampilan, okulasi, serta bongkahan dari tanaman yang bertunas dan terlihat dapat untuk bertahan hidup. 

2. Media Tanam      
 

        Karena bonsai jeruk ditanam pada pot yang kecil, maka dari itu media tanam yang digunakan untuk menanam bonsai sangat terbatas. Hal ini akan menyebabkan bonsai memiliki sedikit nutrisi yang akan didapatkan serta sensitive terhadap air yang digunakan untuk penyiraman. oleh karnanya media tanam yang digunakan akan dipilih sedemikian rupa agar nutrisi serta air dapat tersalurkan secara baik menuju bonsai. Media tanam yang dapat digunakan adalah:
-Pasir: Dengan sifatnya yang dapat dengan mudah menghantarkan air, akan mencegah air diam terlalu lama di dalam pot yang digunakan. Selain itu juga memudahkan udara untuk masuk ke dalam media tanam.

-Tanah: Biasanya yang digunakan adalah tanah gunung yang berwarna hitam atau berwarna cokelat tua dan biasanya tanah merah.

-Humus: Biasanya yang digunakan adalah daun atau ranting yang telah mengalami proses pelapukan secara natural dalam interval waktu yang terbilang cukup lama

-Pupuk Organik: Biasanya yang digunakan adalah kotoran kambing yang telah matang, warnanya berupa cokelat tua atau hitam dan tidak mengeluarkan bau
  
3. Teknik Penanaman Bonsai Jeruk

      Terdapat tiga teknik menanam bonsai  jeruk yaitu penyetekan, pencangkokan, serta pembuatan okulasi. Dalam pembuatan bibit tanaman bonsai itu sendiri dapat dilakukan dengan cara setek dan cangkok yang kemudian akan menciptakan tanaman baru yang tergolong dalam jangka waktu yang terbilang sebentar.
Pembuatan okulasi juga terbilang lama yaitu membutuhkan waktu sekitar 1 tahun. Stek yang digunakan untuk bonsai ini biasanya stek lunak, stek keras, dan stek daun.

Dalam proses pencangkokan, pilihlah dahan yang seukuran sebesar pensil atau ibu jari, selain itu kulitnya juga mudah dilepas.

4. Cara Menanam Bonsai Jeruk dengan Teknik Cangkok :

-Kuliti dahan jeruk dengan lebar sekitar 3-5cm. 
-Buang getah batang jeruk dengan cara mengeruknya dengan menggunakan lap kain yang kering.
-Diamkan 3-4 hari 
-Tutuplah luka dengan menggunakan mos yang sebelumnya telah dibasahi atau dengan menggunakan 
  campuran dari tanah serta pupuk organic dengan perbandingan 1:1
-Lilitkan mos atau tanah dengan beberapa lembaran plastik kemudian ikatlah pada masing-masing  
-Kemudian lubangilah plastik tersebut dengan menggunakan jarum dengan tujuan agar terdapat pertukaran  udara di dalam plastik

5. Cara Menanam Bonsai Jeruk

       Pertama kali, tanaman Jeruk bonsai dipilih berdasarkan tanaman yang memiliki batang induk yang kuat dan kemudian akan dilakukan proses pemindahan menuju pot. Kemudian bentuklah tanaman Jeruk dengan menggunakan kawat, sesuai dengan yang anda sukai. Secara rutin, periksalah ranting dan cabang yang tumbuh pada tanaman agar dapat dibentuk.

Cara menanam Jeruk bonsai bagi pemula selanjutnya adalah pemilihan dari tanah itu sendiri, karena mulai dari media tanam itu sendiri bagaimana cara kita dapat menahan pertumbuhan dari batang, ranting, serta dahan. Pilihlah tanah yang memiliki kandungan humus yang sedikit serta jagalah agar kelembaban tanah tersebut tetap stabil, jangan biarkan air menggenang pada satu tempat
6. Hal yang perlu diperhatikan dalam cara menanam jeruk bonsai :
 
-Pilihlah pot yang sesuai dengan bonsai yang akan ditanami.
-Pengisian media tanam. Karena bonsai mengikuti keadaan tanah di dunia nyata, maka lapisan paling atas tidak melebihi 35cm dan bersifat memiliki banyak humus yang subur. Lapisan kedua adalah lapisan yang dapat menyalurkan air menuju bawah agar menjadi air tanah. Lapisan ketiga membentuk bebatuan dan lapisan empat adalah lapisan yang menyerap air.
-Pasir, batu kerikil serta tanah yang memiliki serangga akan sangat membahayakan tanaman bonsai. Oleh karena itu, diperlukan pembersihan isi pot agar terhindar dari bahaya terkena serangan serangga yang kemudian akan mengganggu proses pertumbuhan tanaman itu sendiri.


7. Teknik Pembentukan Bonsai Jeruk

     Proses pembentukan adalah membentuk kembali tanaman jeruk yang berada di alam bebas dengan mempertahankan struktur tumbuhannya jeruk, prosesnya adalah sebagai berikut:


Tahap pertama adalah membentuk kerangka dasar dari bakal bonsai jeruk. Tanaman bonsai yang sebelumnya telah diberikan perawatan akan menjadi siap untuk dilakukan proses pembentukan kerangka dasar. Tanaman Jeruk yang sebelumnya telah mengalami proses pemindahan dan telah memasuki proses penyembuhan. Batang induknya sudah kuat dan tidak dapat digerakkan lagi dan telah mencapai ketinggian yang telah diharapkan.

Tahap kedua adalah membentuk dan mengatur arah. Membentuk dan mengatur arah dari bakal bonsai adalah proses yang terbilang cukup lama. Oleh karena itu diperlukan media bantuan seperti kawat yang akan mempertahan proses dari dahan yang akan dibentuk. Biasanya, kawat yang digunakan adalah kawat kuningan dengan diameter yang telah disesuaikan dengan ranting
      Setelah melakukan penanaman, siramlah bakal bonsai dan tanah dengan alat sprayer yang haluus. Air yang digunakan harus bersih, tidak berlumpur, dan tawar. Apabila air keluar dari lubang air, hentikan proses penyiraman. Letakkan bakal bonsai pada posisi dimana tidak terkena banyak angin, teduh serta gangguan dari luar lainnnya
      Karena pada dasarnya tidak semuanya dapat dijadikan bonsai, tanaman yang dapat dijadikan bonsai adalah tanaman beringin, jeruk, dan delima. Proses menyempurnakan bonsai adalah proses menyusun ranting dan daun agar telihat seimbang dan menarik. Proses ini dilakukan dengan cara memetik titik tumbuh serta pemangkasan pada bakal bonsai. Proses pemangkasan biasanya dilakukan dengan cara memangkas dahan atau ranting yang tumbuh sedekat mungkin dengan ujung agar lukanya tertutup dengan sehat.

No comments:

Post a Comment