Wednesday, 25 March 2020

Soal Ujian Tengah Semester Pupuk Dan Pemupukan Pak Sarifudin Agroteknologi Usu

NAMA  : M. Ansyari
NIM   : 160301135
KELAS  : AGROTEKNOLOGI 4
DOSEN  : Dr. Ir. SARIFUDDIN, MP
HARI/TANGGAL : SELASA, 24 MARET 2020
WAKTU  : 90 MENIT

UJIAN TENGAH SEMESTER PUPUK DAN PEMUPUKAN (AET 2 221 P) T.A. 2019/2020

1. Berdasarkan data penggunaan pupuk, kebutuhan tertinggi berdasarkan jenis adalah pupuk majemuk NPK padat dan pupuk organik.  Jelaskan mengapa kedua jenis pupuk tersebut (pupuk NPK majemuk dan pupuk orgaik) paling tinggi permintaannya saat ini!

JAWAB:
A) Pupuk organik dan NPK mampu berperan memobilisasi atau menjembatani hara yang sudah ada ditanah sehingga mampu membentuk partikel ion yang mudah diserap oleh akar tanaman.

B) Pupuk organik dan NPK berperan dalam pelepasan hara tanah secara perlahan dan kontinu sehingga dapat membantu dan mencegah terjadinya ledakan suplai hara yang dapat membuat tanaman menjadi keracunan.

C) Pupuk organik serta NPK membantu menjaga kelembaban tanah dan mengurangi tekanan atau tegangan struktur tanah pada akar-akar tanaman

D) Pupuk organik dapat meningkatkan struktur tanah dalam arti komposisi partikel yang berada dalam tanah lebih stabil dan cenderung meningkat 

E) Pupuk organik sangat membantu mencegah terjadinya erosi lapisan atas tanah yang merupakan lapisan mengandung banyak hara.

F) Pemakaian pupuk organik juga berperan penting dalam merawat/menjaga tingkat kesuburan tanah yang sudah dalam keadaaan berlebihan pemupukan dengan pupuk anorganik/kimia dalam tanah.

G) Pupuk organik serta NPK berperan positif dalam menjaga kehilangan secara luas hara Nitrogen dan Fosfor terlarut dalam tanah

H) Keberadaan pupuk organic dan NPK yang tersedia secara melimpah dan mudah didapatkan. Kelebihan pupuk NPK : 1. Terdiri dari 3 unsur hara 2. Lebih praktis dalam pengaplikasian 3. memiliki unsur yang lebih lengkap 4. lebih mudah menentukan jumlah pupuk yang diperlukan sesuai kebutuhan 5. pengangkutan dan aplikasinya 

2. Saat ini setelah lebih 100 tahun pemakaian pupuk anorganik, masalah di bidang pemupukan bukan lagi apakah suatu lahan pertanian perlu dipupuk atau tidak, tetapi isu utamanya adalah bagaimana optimalisasi dan efisiensi penggunaan pupuk di lahan-lahan pertanian.  Jelaskan tentang hal tersebut beserta contoh faktanya yang ada saat ini.

JAWAB: 

Optimalisasi pemupukan saat ini dilakukan menggunakan metode 5T untuk menentukan ketepatan pemberian pupuk tertentu sesuai jenis dosis dan waktunya pada setiap lahan sesuai dengan rekomendasi pemupukannya. Pada lahan kering contohnya, pengelolaan lahan sebelum dipupuk sangat berpengaruh untuk tingkat efisiensi pemupukan selanjutnya. Oleh karena itu, optimalisasi pemupukan saat ini lebih kepada ketepatan pemberian jenis, dosis, waktu pemupukannya dibanding apakah lahan tersebut perlu dipupuk apa tidak Pada saat ini petani lebih sadar akan pengaruh pupuk kimia pada tanah. Sehingga para petani mulai menggunakan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan.

3. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam tindakan pemupukan, seperti faktor sifat tanah yaitu : pH (kemasaman), tekstur tanah dan struktur tanah. Jelaskan sifat tanah tersebut yang berkaitan dengan tindakan pemupukan yang dilakukan.

JAWAB:  - Memperbaiki sifat biologi tanah:
Meningkatkan populasi, keragaman, dan aktivitas mikro dan makro fauna tanah - Memperbaiki Sifat fisik: Meningkatkan kapasitas menahan air, struktur tanah, porositas, aerasi, kemantapan agregat, BD. - Memperbaiki Sifat kimia: Sumber hara makro premier, sekunder, mikro, asam organik, organik, vitamin, meningkatkan KTK tanah, daya sanggah, khelat dengan logam dan asam organik

4. Jika dosis rekomendasi pemupukan adalah : 150  kg N/ha; 100 kg P2O5/ha dan 50 kg K2O/ha. Hitunglah kebutuhan masing-masing pupuk berikut, jika pupuk yang tersedia adalah :

A. Urea, SP 36 dan KCl
Urea = 46% N 
SP36 = 36% P2O5 
KCl = 60% K2O

Urea =  100  x 150 kg N/Ha = 326,08 Kg Urea / Ha    
                         46
Sp36=   100   x 100 kg P2O5/Ha = 277,77 kg SP36/ Ha             
                            36
Kcl =     100  x 50 kg K20/Ha = 83,33 kg K2O/Ha
                             60

B. Amophos (16:20), ZA dan ZK 
 
ZA (21%) N
ZK (50%)K2O
K2O = 50 x 100 = 100 Kg ZK
                 50

P2O5 = 100 x 100 = 500 Kg Amophos  
                   20

Kebutuhan N dalam Amophos adalah
ZA =  70 x 100 = 333,33 Kg ZA        
               21

C. Rustica Yellow (15:15:15), Amophos (16:20) dan  Urea
RY (15 : 15 : 15)
Amophos (16 : 20)
Urea 46% N
K2O = P2O5 
K2O = 50 x 100 = 333,33 Kg RY          
               15
333,33 x 15 = 49,99 Kg p/RY 
       100
333,33 x 15 = 49,99 Kg N/RY 
     100

Untuk P = 100 – 50 = 50 Kg P
Amophos = 50 x 100 = 250 Kg Amophos      
                      100
Untuk N = 150 – 50 = 100 Kg N
N dalam Amophos = 250 x 16 = 40 Kg N/Amophos          
                                      100
Untuk N = 100 – 40 = 60 Kg N
Urea = 60 x 100 = 130,43 Kg Urea             
                 46

1 comment:

  1. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan

    uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba

    keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    ReplyDelete