Monday 14 October 2019

PERBEDAAN REAKSI KIMIA DENGAN REAKSI NUKLIR



Reaksi nuklir adalah suatu reaksi ketika sebuah atom  diubah menjadi atom lain. Baik dengan membelah inti atau menggabungkan 2 inti menjadi satu, Fusion. Reaksi ini Seringkali melepaskan beberapa neutron secara terpisah. 

Biasanya hanya mengubah dua atom menjadi satu atau satu atom menjadi 2. Selain itu Reaksi nuklir melepaskan lebih banyak energi daripada reaksi kimia. Dalam reaksi nuklir, bagian-bagian atom (yang telah dimanipulasi secara fisik atau kemiakali (diperkaya) dipaksa untuk berinteraksi satu sama lain dan secara pasti menghasilkan panas.

Sementara untuk Reaksi kimia, Reaksi ini tidak membuat perubahan besar pada nukleus, Namun elektron dapat ditukar posisi yang hilang atau diubah. Lalu Atom menjadi terhubung atau terpisah, namun atom itu sendiri pada dasarnya tetap tidak berubah.  
Terima ke elektron yang dapat ditukar atau hilang. Dalam suatu reaksi kimia, molekul dan atau atom berinteraksi satu sama lain jika keadaan proses menguntungkan dan menghasilkan atom / kombinasi molekul baru dan mungkin panas sebagai hasilnya.

Berikut ini adalah perbedaan umum antara reaksi kimia dan reaksi nuklir:

  • Reaksi nuklir melibatkan perubahan dalam inti atom, biasanya menghasilkan elemen yang berbeda.
  • Kimia nuklir isotop yang berbeda sangat bervariasi satu sama lain. Sementara Reaksi nuklir tidak tergantung pada bentuk kimia unsur tersebut.
  • Perubahan energi yang menyertai reaksi nuklir jauh lebih besar, karena energi berasal dari penghancuran massa.
  • Reaksi kimia di sisi lain, hanya melibatkan penataan ulang elektron dan tidak melibatkan perubahan dalam nuklei. Isotop yang berbeda dari suatu unsur biasanya berperilaku serupa dalam reaksi kimia.
  • Laju reaksi kimia dipengaruhi oleh suhu dan katalis (Laju penyerapan, panas reaksi, energi ambang atau energi aktivasi sangat penting). Tingkat reaksi nuklir minimal pada faktor-faktor tersebut.

Selama fisi atau fusi, isotop kehilangan sejumlah massa, yang diubah menjadi energi. (E = mc2)

jumlah massa dan energi selalu dilestarikan dalam reaksi nuklir. Massa berubah menjadi energi, tetapi jumlah total massa dan energi yang digabungkan tetap sama.

No comments:

Post a Comment