Di Amerika Menyumbangkan pakaian bekas ke badan amal jelas sangat membantu untuk para masyarakat kurang mampu disana. tetapi manfaat lain yang bisa di rasakan dengan menyumbangkan sesuatu adalah dengan mengekspor tekstil usang dan memberikannya ke negara-negara asing berpenghasilan rendah dan menengah, dan juga membantu lingkungan.
Peneliti Virginia Tech sedang memeriksa faktor-faktor yang mendorong ekspor pakaian bekas AS dan tekstil usang lainnya. Pendanaan dari Institut Pangan dan Pertanian Nasional USDA mendukung penelitian ini.
Menurut Marjorie Norton, profesor pakaian, perumahan, dan manajemen sumber daya di Virginia Tech, mengekspor pakaian bekas dan tekstil sangat berharga bagi negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah di mana pekerjaan non-pertanian langka. Laporan USAID yang diterbitkan pada tahun 2017 melaporkan bahwa industri pakaian bekas menyumbang 355.000 pekerjaan di lima negara Afrika Timur, menghasilkan total pendapatan lebih dari $ 250 juta. Amerika Serikat adalah pemimpin dunia dalam mengekspor tekstil bekas, terhitung lebih dari 40 persen per tahun.
Menurut Marjorie Norton, profesor pakaian, perumahan, dan manajemen sumber daya di Virginia Tech, mengekspor pakaian bekas dan tekstil sangat berharga bagi negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah di mana pekerjaan non-pertanian langka. Laporan USAID yang diterbitkan pada tahun 2017 melaporkan bahwa industri pakaian bekas menyumbang 355.000 pekerjaan di lima negara Afrika Timur, menghasilkan total pendapatan lebih dari $ 250 juta. Amerika Serikat adalah pemimpin dunia dalam mengekspor tekstil bekas, terhitung lebih dari 40 persen per tahun.
Kegiatan ini turut Membantu meningkatkan pendapatan di luar negeri serta juga membantu di dalam negeri, kata Norton. Ketika pendapatan konsumen meningkat di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, negara-negara tersebut memperluas impor makanan mereka dari Amerika Serikat, memberi manfaat bagi petani dan pengolah makanan di sini. Manfaat lain di Amerika Serikat termasuk mempekerjakan 55.000-70.000 orang dalam operasi angkutan truk dan pelabuhan dan dalam organisasi yang mengumpulkan, mengurutkan, mem-bale, dan mengekspor barang.
Dalam hal penambahan melalui pengurangan, ekspor tekstil bekas juga bermanfaat bagi lingkungan. Alih-alih berakhir sebagai limbah di tempat pembuangan sampah Amerika, tekstil yang diekspor digunakan di luar negeri. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan A.S., 32 persen dari 12,4 juta ton limbah tekstil yang dihasilkan pada 2013 dipulihkan untuk diekspor. Pemulihan ini telah berkontribusi terhadap penurunan 20 persen total tonase limbah yang disimpan di landfill A.S.
Dalam hal penambahan melalui pengurangan, ekspor tekstil bekas juga bermanfaat bagi lingkungan. Alih-alih berakhir sebagai limbah di tempat pembuangan sampah Amerika, tekstil yang diekspor digunakan di luar negeri. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan A.S., 32 persen dari 12,4 juta ton limbah tekstil yang dihasilkan pada 2013 dipulihkan untuk diekspor. Pemulihan ini telah berkontribusi terhadap penurunan 20 persen total tonase limbah yang disimpan di landfill A.S.
Informasi dari penelitian ini akan membantu menginformasikan keputusan bisnis dan kebijakan masa depan dengan memberikan rincian tentang faktor-faktor yang mendorong ekspor pakaian dan tekstil bekas A.S.
No comments:
Post a Comment