Spesies invasif merupakan salah satu ancaman ekonomi, sosial, dan lingkungan paling serius yang dihadapi di abad ke-21. Hampir setiap ekosistem darat, lahan basah, dan perairan di Amerika Serikat saat ini telah diserang oleh spesies yang bukan berasal dari Amerika Serikat, dengan kerugian ekonomi diperkirakan $ 137 miliar per tahun. Tumbuhan invasif, hewan, hama, dan penyakit sering kali merupakan organisme yang berdampak baik pada lahan alami maupun lahan yang dikelola.
Pentingnya Melakukan Penelitian Spesies Invasif
Ekosistem sangatlah penting untuk tanaman, hewan, dan kehidupan manusia. Ekosistem alami dan terkelola memfasilitasi proses lingkungan yang vital seperti pemurnian udara dan air, dekomposisi limbah, dan penyerapan karbon. spesies yang tidak diinginkan dapat mempengaruhi kesehatan ekosistem dan produktivitas sistem alami dan terkelola.
Di antara spesies invasif yang lebih terkenal adalah:
- Gulma - spurge berdaun, knapweed tutul, loosestrife ungu
- Hewan - kerang zebra, babi liar, tikus Norwegia, Ikan Mas Asia hitam, Python Burma, ular pohon coklat
- Hama - penggerek abu zamrud, kumbang bertanduk panjang Asia, serangga bau coklat, ngengat gipsi
- Penyakit - karat kedelai, karat lepuh pinus putih, penyakit kastanye, penyakit penghijauan jeruk
- Hutan yang hancur
- Hasil panen berkurang
- Area rekreasi luar ruang yang rusak
- Rute perdagangan melambat
NIFA (National Institute of Food and Agriculture) telah mengatasi ancaman yang ditimbulkan oleh tanaman invasif, hewan, hama dan penyakit melalui berbagai upaya yang bisa dilakukan yaitu:
- Mendorong penerapan teknik pengelolaan hama terpadu (PHT)
- Membantu petani dan peternak membuat keputusan pengelolaan hama yang ramah lingkungan dengan sosialisasi
- Mengkoordinasikan upaya spesies invasif di tingkat nasional
- Berinvestasi dalam penelitian untuk mengembangkan mekanisme perdagangan yang mengurangi risiko masuknya hama
- Mengembangkan dan memelihara informasi real-time tentang hama invasif
- Mendukung pengembangan penelitian baru untuk praktisi PHT
No comments:
Post a Comment