Berikut adalah Contoh reaksi penguraian yang akan dijelaskan di bawah ini.
1. Hidrogen Peroksida
Hidrogen
peroksida adalah desinfektan yang banyak digunakan untuk mengobati luka
dan goresan kecil. Pernahkah Anda memperhatikan bahwa hidrogen
peroksida selalu disimpan dalam botol coklat gelap seperti ini? Apa kamu
tahu kenapa? Alasannya adalah bahwa hidrogen peroksida perlu dilindungi
dari cahaya. Jika tidak, maka secara bertahap hidrogen peroksida ini
akan terurai menjadi air dan oksigen dan Ini disebut reaksi pembusukan.
2. Carbonic Acid
Carbonic
Acid (H2CO3) adalah bahan dalam minuman bersoda. Reaksi dekomposisi
terjadi ketika asam karbonat terurai untuk menghasilkan air (H2O) dan
karbon dioksida (CO2). Reaksi Ini terjadi ketika Anda membuka sekaleng
minuman dan saat itu beberapa karbon dioksida mendesis keluar dalam
bentuk buih. Persamaan untuk reaksi ini adalah:
H2CO3 → H2O + CO2
H2CO3 → H2O + CO2
3. Reaksi penguraian lainnya
Reaksi
ini terjadi ketika air (H2O) terurai untuk menghasilkan gas hidrogen
(H2) dan oksigen (O2). Reaksi Ini terjadi ketika arus listrik melewati
air, seperti diilustrasikan di bawah ini. Persamaan untuk reaksi ini
adalah:
2 H2O → 2 H2 + O2
2 H2O → 2 H2 + O2
CONTOH LAIN UNTUK REAKSI DEKOMPOSISI
- Ketika Kalsium karbonat dipanaskan, ia terurai untuk menghasilkan gas kalsium oksida dan karbon dioksida.
(Reaksi: CaCO3 → CaO + CO2)
- Ketika kalium klorat dipanaskan, ia terurai menjadi kalium klorida dan oksigen.
(Reaksi: 2KClO3 → 2KCl + 3O2)
- Ketika Perak klorida terurai menjadi perak dan klorin di hadapan sinar matahari.
(Reaksi: 2AgCl → 2Ag + Cl2)
- Pada saat pemanasan, timbal nitrat terurai menjadi timbal monoksida, nitrogen dioksida dan oksigen.
(Reaksi: 2Pb (NO3) 2 → 2PbO + 4NO2 + O2)
No comments:
Post a Comment