Monday 12 February 2018

STATISTIK PARAMETRIK DAN NONPARAMETRIK



1. Pembagian Ilmu Statistik

        Secara garis besar Ilmu Statistik dibagi menjadi 2 bagian, yaitu: 
  • Statistik Parametrik                                                                                                                          Statistik parametrik adalah ilmu statistik yang digunakan untuk data-data yang memiliki sebaran normal. Jika data tidak menyebar normal maka metode statistik nonparametrik dapat digunakan. Apa yang dapat dilakukan jika data tidak mnyebar normal, namun statistik paramtrik ingin tetap digunakan. Untuk kasus ini data sebagiknya ditransformasikan terlebih dahulu. Transformasi data perlu dilakukan agar data mengikuti sebaran normal. Transformasi dapat dilakukan dengan mengubah data kedalam bentuk logaritma natural, menggunakan operasi matematik (membagi, menambah, atau mengali dengan bilangan tertentu), dan mengubah skala data dari nominal menjadi interval. Conntoh metod statistik parametrik diantaranya adalah uji-z (1 atau 2 sampel), uji-t (1 atau 2 sampel), korelasi pearson, perancang percobaan (2-way ANOVA), dan lain-lain.

  • Statistik Nonparametrik                                                                                                                   Statistik Nonparametrik disebut juga statistik bebas sebaran. Statistik nonparametrik tidak mensyaratkan bentuk sebaran parameter populasi. statistik nonparametrik dapat digunakan pada data yang memiliki sebaran normal atau tidak. Statistik nonparametrik biasanya digunakan untuk melakukan analisis pada data nominal atau ordinal. Contoh metode statistik nonparametrik diantaranya adalah Chi-square, Medium test, Friedman test, dan lain-lain.
2. Langkah-Langkah Pemilihan Metode Statistik

          Kapan metode statistik nonparametrik digunakan? Metode pengujian ini digunakan bila salah satu syarat dalam statistik parametrik tidak terpenuhi. Syarat-syarat yang perlu diperhatikan untuk menentukan statistik apa yang akan digunakan dalam analisis yaitu:
  1. Apakah distribusi data diketahui?                                                                                               Jika distribusi data diketahui maka statistik yang sesuai adalah statistik nonparametrik. Jika distribusi data diketahui, maka kita harus melihat jenis distribusi data tersebut.
  2. Apakah data berdistibusi normal?                                                                                                Jika data berdistibusi normal, maka statistik yang sesuai adalah statistik nonparametrik. Jika data berdistibusi normal, maka statistik yang sesuai adalah statistik parametrik.
  3. Apakah sampel ditarik secara random?                                                                                        Jika sampel tidak ditarik secara random, maka statistik yang sesuai adalah statistik nonparametrik. Jika sampel ditarik secara random, maka statistik yang sesuai adalah statistik parametrik.
  4. Apakah varians kelompok sama?                                                                                                    Jika varians kelompok tidak sama, maka statistik yang sesuai adalah statistik nonparametrik. Jika varians kelompok sama, maka statistik yang sesuai adalah statisti nonparametrik.
  5. Bagaimana jenis skala pengukuran data?                                                                                  Jika skala pengukuran data nominal ordinal, maka statistik yang sesuai adalah statistik nonparametrik. Jika skala pengukuran data interval dan rasio, maka statistik yang sesuai adalah statistik parametrik.



Sumber Oleh: Buku "Statistik Nonparametrik (Aplikasi dalam bidang sosial ekonomi pertanian)" Karya : Tavi supriana dan Rianti Barus

No comments:

Post a Comment